Anugerah Cinta : Rey yang Cool, Aslinya Pendiam

Baru tayang sebulan, Anugerah Cinta muncul menjadi sinetron unggulan di RCTI. Selain jalan cerita tentang kisah cinta beda kasta, totalitas para pemain menjadi salah satu faktor keberhasilan. Salah seorang di antaranya adalah Omar Danial, pemeran Rey, sahabat Arka yang dimainkan oleh Giorgino Abraham.

Bagi pemirsa setia serial stripping garapan produksi SinemArt Productions, nama Irish Bella dan Giorgino Abraham, adalah hal biasa.

Di jalur sinetron, keduanya sudah malang melintang dalam empat tahun terakhir. Bahkan keduanya pernah dipasangkan di dua sinetron sebelumnya, Karunia dan Rajawali.

Selain mereka, ada Omar Danial, bintang pendatang baru sekaligus pemain utama di Anugerah Cinta.

Omar didapuk sebagai tokoh Rey, yang digambarkan sebagai sosok lelaki yang cool dan lantang.

Omar, saat dijumpai di lokasi syuting di kawasan Kebagusan, Jakarta Selatan, pekan lalu, mengatakan, Rey digambarkan sebagai sosok karakter yang cool dan agak sedikit banyak bercerita. la adalah seorang penyiar radio.

"Karakter saya lebih ceria, semangat, dan menggebu. Tapi aslinya, saya cukup pendiam," ungkapnya.

Di peran itu, Rey juga sahabat dekat Arka (Giorgino Abraham). Ternyata, secara tidak sengaja, keduanya mencintai perempuan yang sama, Naura (Irish Bella).

Menariknya, setelah awal penayangan, mereka kerap konflik dengan memperebutkan dan bersaing untuk mendapatkan hati Naura.

Modal hidung mancung, putih, rupawan, dan rambut gondrong ala badboy, menjadi nilai jual bagi kelahiran Solo, 9 April 1995 ini. Terlebih memiliki darah keturunan Belanda dan Arab dari kakek dan neneknya. Tapi, dari semua penampilan asli tubuh, hanya kacamata yang saat ini dikenakan, yang menjadi tuntutan peran.

Sebelumnya, ia pernah tampil sesaat di peran kecil di sinetron Anak Jalanan. Tak disangka, sinetron keduanya ini sukses melampaui ekspektasi ia dan pemain lain. Sinetron ini juga mampu membalap kesuksesan Anak Jalanan.

Bersama Gio dan Irish, ia ikut menikmati puncak karier dan popularitasnya di dunia entertainment.

"Walau saya junior, saya senang bisa mengimbangi peran Irish dan Gio. Saya banyak mencuri ilmu dari mereka dan pemain senior lainnya. Sekali main enggak cukup, harus saya asah terus kemampuan akting saya," tambahnya.

Sebelum dikenal di sinetron ini, Omar pernah menjadi model iklan produk seluler dan modeling. Tapi perhatian ke dirinya meningkat setelah memerankan Rey.

Syuting & Kuliah

Meskipun sinetron yang dibintangi sukses, Omar tidak ingin mengabaikan pendidikan. Selesai syuting, ia berangkat kuliah di salah satu perguruan tinggi swasta di Jakarta Barat. Terakhir, ia baru tingkat atau semester delapan program studi Ilmu Komunikasi untuk konsentrasi Public Relations.

Beberapa pekan terakhir, ia sempat kewalahan menyesuaikan ritme jadwal syuting dan kuliah. Omar menegaskan, tak ihgin mengabaikan kuliah. Beruntung, rumah produksi ia bernaung, memberi kemudahan untuk menyesuaikan jadwal.

"Setelah syuting, saya langsung kuliah. Pelan-pelan sudah bisa menyesuaikan," terangnya.

Sebelum teken kontrak, ia pernah cukup ragu mengambil keputusan terjun ke dunia akting. la sadar, keputusan yang tadinya sebagai mahasiswa, kemudian melebarkan sayap sebagai entertainer, mengubah cara pandang dan kehidupannya secara luas. Salah satunya sebagai public figure dengan magnet massa atau penggemar.

"Waktu menerima tawaran ini, saya berpikir panjang pasti akan tersorot. Saya masih proses adaptasi. Kalau misalnya dicap cuek, memang masih adaptasi. Di jalur sinetron, saya mengasah kemampuan akting. Ini untuk goal saya di film layar lebar, next," Ucapnya.  Ceppy F. Bachtiar

 

(Cek & Ricek, Edisi 943, 21-27 September 2016)