Julian tampak sudah memakai baju kerja dan siap berangkat. Shafira yang masuk ke kamar kaget Julian mau ke kantor, padahal pikiran Julian lagi kacau. Julian bilang dia harus kerja kalau di rumah, pikirannya nanti berantakan terus. Shafira minta izin menemani. Julian malah nggak mau karena nanti malah dia kepikiran masalah Dania-Lolly.

Shafira jadi sedih dan merasa makin bersalah, jadi mikir, jangan-jangan Julian sebenarnya juga menyalahkan Shafira, dia yang menyebabkan semua terjadi karena dia yang kasih lihat foto dan video Dania-Romi. Julian lihat Shafira murung tepuk pipi Shafira lembut bilang Shafira jangan khawatir, dia akan baik-baik aja. Shafira mengangguk.

Shafira keluar sambil pesan taksi online. Saat itu sebuah taksi berhenti. Saat itu Mona turun dari taksi dan sapa Shafira. Shafira tersenyum lihat Mona dan buru-buru minta maaf bilang kalau Mona mau belajar masak hari ini Shafira belum bisa, karena dia mau pergi ada urusan. Mona bilang dia bukan mau belajar masak tapi mau ngomong sesuatu ke Shafira.

Shafira ajak Mona duduk di bangku taman. Mona tanya gimana kelanjutan hasil test DNA Lolly dan Julian? Shafira bilang tinggal tunggu hasil. Mona tanya lagi apa Gunawan akhir-akhir ini ada telpon Shafira ajak ketemuan?

Shafira tatap Mona heran bilang ada, kok Mona bisa tau? Mona bilang dia gak sengaja dengar Gunawan lagi telponan. Gunawan mau bilang ke kamu kalau kamu dan Dania itu sebenarnya saudara kandung!!

Shafira sudah dirumah sakit. Shafira melewati ruangan laboratorium. Dia berhenti sebentar tanya petugas lab kapan hasil test DNA suaminya Julian Andromeda keluar. Romi yang mengawasi Shafira tersenyum licik dapat ide.