Sakinah menelpon Denis untuk mengucapkan selamat tinggal, Sakinah juga memberitahu masalah surat yang dia tinggalkan. Begitu telepon itu mati, Denis langsung buru-buru pergi ke masjid itu. Namun saat Denis sampai di masjid, Sakinah sudah tidak ada.

Ternyata Sakinah ada di taman, dia masih memikirkan Denis. Sakinah merasa bersalah sama Denis, dia pun tak kuasa menahan air matanya.

Di dalam kamar Denis menangis sampai tersedu-sedu, karena dia mengingat ucapan selamat tinggal dari Sakinah. Sakinah juga menangis sambil mengingat Denis, dia pun bertekad untuk move on dari Denis.

Sementara disini Pak Haidar datang ke rumah Fadil untuk bertemu dengan Sakinah, namun saat itu Sakinah dan Ibu Putri tidak ada di rumah karena sedang jualan nasi uduk. Akhirnya Pak Haidar ngobrol dengan Fadil, disini Fadil bilang kalau dia bersedia menikah dengan Sakinah. Pak Haidar shock mendengar itu semua, tapi Fadil mencoba untuk meyakinkan Pak Haidar. Pak Haidar pun setuju kalau suatu saat nanti Sakinah menikah dengan Fadil.  Saat itu Sakinah dan Ibu Putri datang!