Alyssa Soebandono : "Kedekatan Saya dengan Dude Memang Serius!"

Sepertinya  kisah kasih Alyssa Soebandono dengan Dude  Herlino semakin mendalam. Ini bukan rumor. Tapi itulah yang diutarakan keduanya, saat BintangFilm datang melongok syuting sinetron Cinta Anak Cucu Adam yang diperankan keduanya.

Sinemart Production memang jeli mengangkat fenomena keduanya, yang tengah jadi pembicaraan masyarakat. "Per jodohan" mereka di dalam sinetron garapan sutradara Erlanda Gunawan itu , tentulah bukan tanpa maksud. Dipasangnya bintang yang lagi "up to date" diberitakan kisah cintanya diberbagai media cetak dan elektronik, tentulah punya tujuan agar pemirsa tertarik untuk menontonnya.

Setting cerita memang menceritakan tentang percintaan kedua tokoh tersebut. Khaliza (Alyssa Soebandono) dan Benny (Dude Herlino). Khaliza adalah anak orang kaya yang telat gaul. Dia juga tidak suka kalau ada orang yang meremehkannya. Karena dia tidak pernah berbuat jahat kepada orang lain. Sementara Benny adalah orang dibayar un­tuk menjaga anak boss. Dan bisa ditebak, keduanya jatuh cinta. Tapi tentulah tidak mudah untuk merealisasikan benih-benih cinta mereka, karena perbedaan status. Mendapat kesulitan ?

Alyssa tidak merasa mendapat kesulitan, cuma memang pendalaman karakter sebagai Khaliza sedikit berbeda dengan ketika dia menjadi Alya di sinetron seri Yang Muda Yang Bercinta (berpasangan dengan Christian Sugiono). Setidaknya status yang berbeda antara Alya anak SMA dengan Khaliza mahasiswa yang terlibat kisah cinta. Kebiasaan Khaliza yang suka ceplas ceplos, dan sifat-sifrat lain dari seorang perempuan manja, dipelajari secara serius agar perannya dalam Cinta Anak Cucu Adam tidak mengecewakan pemirsa.

Cinta yang bagaimana sih yang dipadu di Cinta Anak Cucu Adam ini ?.

"Belum kelihatan," bilang Alyssa, "kalau melihat perkembangan skenario, sekarang masih secara umum. Yang tadinya benci mungkin jadi suka. Yang tadinya tidak memikirkan, jadi teringat."

Yah, mungkin ceritanya mellow sedikitlah. "Yang namanya kisah cinta ya agak sendu," begitu kata Alyssa.

"Artinya peran itu tidak kita lakukan dalam kehidupan yang sebenarnya. Kayak yang sekarang, jadi orang yang badung, oke kita lakukan yang seperti itu. Memang agak sulit memang saya tidak badung," tukas Alyssa. Pernah menolak peran yang ditawarkan produser ? " Pernah. Waktu itu saya ditawari peran jadi perempuan yang punya penyakit leukemia. Karena penyakit itu, rambutnya rontok. Berarti, kepalanya jadi botak. Harus dipangkas habis, bukan rekayasa. Terus terang saya suka dengan ceritanya, Tetapi saya tidak berani kalau kepalanya dicukur gundul. Belum pede gitu !" jelasnya.

Serius

Ketika ditanya tentang kedekatannya dengan Dude, Icha - begitu dia biasa dipanggil - coba melirik ke Dude yang berada didekatnya.

Dude yang dilirik paham apa yang diinginkan oleh Alyssa. Dia langsung menyela : "Kalau dibilang ada hubungan ya memang iya ada hubungan. Jadi kita memang berhubungan kerja, itu yang pertama. Kedua, memang kedekatan diantara kita berdua, serius. InsyaAllah, kalau ada hal-hal yang berkaitan dengan kehidupan pribadi pada saatnya kita bisa berbagi.”

Gadis kelahiran Jakarta 25 Desember 1991 itu kemudian menyambung dengan nada serius. “Ya, hampir sama seperti yang dibilang Dude. Selain kita kerja bareng dalam satu produksi, memang ada beberapa kegiatan yang kita lakukan bersama sama . Pertemuan itu lumayan sering ya. Kedekatan itu juga semakin memperdalam kita kenal satu sama lain," tutur Alyssa, yang setelah lulus meraih S-2 dengan gelar M.Si bidang Komunikasi, sempat terpikir untuk terjun ke dunia usaha. Tapi untuk saat ini belum fokus. Karena ada keragu-raguan yang membuat Alyssa mengurungkan niat membuka usaha. Lho, 'kan Dude banyak usahanya ? "Makanya, saya belajar dulu sama Dude..," canda Icha.

Selepas syuting apa yang dilakukan Alyssa dan Dude ? "Nonton film dan baca buku. Kebetulan kita punya hobi yang sama," kata Alyssa. Klop 'kan ?

 

(BINTANG FILM, Edisi 29, Februari 2014)