DI ANTARA DUA CINTA : KECUPAN CINTA UNTUK ISTRI TERCINTA !! Sebagai suami, Julian setia menemani Shafira di rumah sakit

Lestari lagi rapih-rapihin tanaman. Rafael keluar mau pergi, pamit ke Lestari. Saat itu mobil polisi datang. Dua polisi turun dari mobil tunjukkan surat tugas untuk membawa Rafael ke kantor polisi buat dimintai keterangan. Lestari yang lihat itu gak terima Rafael di bawa polisi.

Sementara itu di rumah sakit, Julian stel brankar hingga Shafira bisa duduk bersandar. Julian ambil pulpen di saku bajunya. Julian lalu dengan hati-hati gambar love di sekeliling jarum infus yang menusuk tangan Shafira. Julian bilang gambar love ini anggap sebagai cinta Julian yang selalu melindungi Shafira dan membuat Shafira merasa nyaman. Julian cium kening Shafira.

Shafira dan Julian saling tatap. Shafira ambil pulpen dari tangan Julian. Shafira ambil tangan Julian lalu membuat gambar love di telapak tangan Julian dan bilang gambar love itu sebagai rasa cinta dia ke Julian dan Julian harus genggam erat cinta Shafira ke Julian jangan pernah dilepaskan.

Di kantor Polisi, Polisi memeriksa Dania. Saat itu Rafael masuk bersama seorang polisi. Dania yang melihat Rafael langsung ngamuk mengira Rafael sudah memfitnahnya dan bersama Julian laporin dia ke polisi. Rafael bilang dia gak ada laporin Dania. Dia juga dilaporin Julian. Dania terdiam tercekat.

Mobil Gunawan berhenti di parkiran kantor Polisi, Gunawan turun bersama Lestari. Tidak berapa lama mobil Mona juga muncul dan berhenti tidak jauh dari tempat mobil Gunawan di parkir. Mona turun dari mobil bersama seorang pengacara. Gunawan melihat Mona sinis. Lestari sambut Mona hangat. Keduanya berpelukan. Mona perkenalkan pengacara yang dia bawa untuk bantu Rafael. Gunawan kesal, dia gak mau lagi hutang budi sama Mona.