Namira sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit dan kembali ke rumah singgah Andrew di kampung. Saat hariitu Andrew hendak mengajar anak-anak kampung lagi, Namira tibatiba ingin ikut mengajar juga bersamanya. Andrew sempat menolak. Tapi Namira di situ justru bisa membuktikanke Andrew sikapnya terhadap anak-anak yang sangat sabar.

Hari itu Rangga mengajak Flora makan di sebuah kafe yang ternyataadalah tempat kerja Denis. Flora kaget saat mengetahui Denisbekerja sebagai pelayan di kafe itu. Rangga kemudian berpura-purapamit ke toilet.

Saat Flora dan Denis tinggal berdua, Flora yangmau beranjak dari tempat duduknya tiba-tiba hampir terpleset dantubuhnya reflek ditangkap oleh Denis. Rangga pun langsung memotretkejadian itu dan langsung mengirimkannya ke Sakinah sebelum padaakhirnya dia sengaja pergi dari kafe itu meninggalkan Flora danmeminta Denis untuk menemaninya dulu.

Sakinah yang menerimakiriman foto dari nomor misterius itu pun langsung syok. BahkanBu Lauza bilang kalau ini yang dia takutkan kalau Flora kembalimuncul di kehidupan Denis.

Sakinah berusaha tak berpikir macam-macam. Tapi kemudian iabertekad untuk pergi ke kafe dan memastikan kalau Flora mungkinbersama Rangga juga. Hingga sesampainya di kafe Sakinah tak kuasamenahan tangisnya karena melihat Denis dan Flora berduaan tanpaRangga. Dari jauh Rangga mengamati Sakinah yang mulai bersedih.