Julian dan Shafira udah duduk di dalam restoran. Julian ambil teropong dan lihat bintang. Shafira penasaran pingin lihat juga. Shafira tersenyum senang lihat bintang-bintang.  Shafira kasih teropong ke Julian.

Tapi Julian malah liatin wajah Shafira yang tertawa bahagia, bilang kamu lebih cantik dari bintang apapun sayang.. Shafira jadi tersipu cubit Julian bilang gombal.

Shafira dan Julian tidak menyadari kalau Rafael melihat kemesraan mereka. Tangan Rafael mengepal. “Hidupku hancur karena kamu, Shafira. Kamu gak boleh bahagia sama laki-laki itu. Kamu hanya boleh Bahagia sama aku!”

Sementara itu, Dania baru keluar dari kamar, tiba-tiba pintu rumah dibuka dari luar, dan Romi masuk. Dania kaget tanya ngapain Romi kesini malam-malam? Romi menyeringai melangkah dekati Dania bilang apa yang dia inginkan sudah tercapai, dan dia mau seperti dulu lagi, menjalin kasih dengan Dania. Dania cepat tepis tangan Romi dan minta Romi jangan kurang ajar.

Mobil Julian melaju. Julian lihat di spion luar, dan baru menyadari kalau mobil Rafael memang mengikutinya. Julian dengan cepat manuver mobilnya dan menghadang mobil Rafael.

Rafael turun dari mobilnya dan melangkah ke arah Julian menantang. Julian tahan lengan Rafael tanya ngapain Rafael ikutin dia? Rafael bilang dia gak berurusan sama Julian, dia mau ambil miliknya.