Denis membawanya ke rumah. Tapi Lauza menentang Flora menginap di rumah, dia malah yakin kalau kebakaran itu pasti kesengajaan apalagi sumber kebakaran dari unit Flora. Denis tak terima dan sempat terjadi cekcok antara mereka semua, yang akhirnya Mario angkat bicara bahwa dia setuju Flora tinggal sementara di rumah mereka.

Lauza kesal sekali. Lalu Sakinah dan Flora bicara berdua dimana Sakinah merasa bahwa ikatan Denis dan Flora masih kuat, sampai-sampai Denis memimpikan Flora dalam bahaya yang ternyata itu benar terjadi.

Flora malah bernostalgia dengan menceritakan masa SMA saat dirinya dan Denis pacaran, dimana ikatan batin kuatmereka membuat banyak teman mereka iri. Diam-diam Sakinah menahan tangis mendengar cerita Flora.

Pagi hari saat sarapan, Lauza berkata setelah Flora melahirkan, dia ingin lakukan tes DNA. Flora dan Denis shock. Denis kesal kenapa Lauza masih saja meributkan masalah DNA disaat dia sudah yakin anak di kandungan Flora itu darah dagingnya.

Tapi Andrew, Kania, dan Mario setuju dengan Lauza karena agar semua jelas dan tak ada yang mempertanyakan lagi itu anak siapa. Flora benar-benar panik.

Lalu Flora pamit mau pergi ke rumah sakit. Denis juga pamit pada Sakinah untuk berangkat ke kantorsembari antar Flora. Seperginya Denis dan Flora, tiba-tiba saja Rangga datang dan ceritakan kelakuan Kania kemarin yang mengikutinya sampai dia harus jemput di jalanan sepi, di tengah-tengah meeting dengan klien.

Mario CS shock smenetara Kania kesal kenapa Rangga adukan ini ke keluarganya? Rangga beralasan agar kejadian ini tak terulang. Bukannya marah, Kania malah senang karena tandanya Rangga peduli padanya.Mario marah dan langsung tarik paksa Kania ke kamar dan mengurungnya.