Kita Nikah Yuk (KNY) adalah sinetron tentang keseharian kaum eksekutif muda yang sudah berusia matang dan cukup mapan dalam pekerjaan. Sinetron yang ditayangkan RCTI ini disajikan dengan apik dalam warna drama dan komedi.

Beberapa waktu lalu, kami menyambangi lokasi syuting KNY di Persari, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Para kru dan tim produksi sangat sibuk. Di sebuah tempat yang menjadi basecamp KNY itu terlihat beberapa orang sedang sibuk mengatur jadwal. "Kita di sini tugasnya bagi-bagi jadwal biar tim yang ada enggak bentrok," kata Natalia, Astrada KNY.

Ada tiga tim di lokasi tersebut. Setelah mendapat informasi mengenai keberadaan para pemain, kami langsung bergerak menuju lokasi tim 3. Siang itu, syuting berlangsung di dalam sebuah rumah. Syuting sempat terhenti sekitar pukul 12.00 WIB. Hanya sebentar. Para kru kembali sibuk. Ada yang langsung mengangkat lampu dan ada yang menggulung kabel. "Ayo, kerja lagi! Kerja!" teriak salah seoramg kru.

Lampu itu dibawa ke dalam rumah. Yang lain menarik kabel, mengangkat styrofoam, dan memindahkan kursi dan properti yang lain. Ada juga kru yang bolak-balik ke lokasi tim 2 untuk mengambil dan mengantar properti. Setelah siap, para kru langsung bergerak. Ada yang memegang pelantang suara, ada yang memegang styrofoam, dan ada yang menggeser kamera dan monitor untuk sutradara ke samping ruangan. "Kita punya 3 tim. Satu tim kira-kira 30 orang kru," imbuh Natalia.

Sinetron ini disutradarai oleh Indrayanto Kurniawan. Cerita sinetron ini adalah cerita tentang perjalanan cinta beberapa eksekutif muda yang sudah mapan, tapi belum mendapatkan jodoh. Ada banyak nama besar dalam dunia sinetron dan film yang bermain dalam sinetron ini. Sebut saja Naysilla Mirdad, Sandra Dewi, Ringgo Agus Rahman, dan Christian Sugiono. Tak hanya bintang muda, sinetron ini ikut diperkuat bintang-bintang senior yang telah tidak diragukan lagi kekuatan aktingnya seperti Meriam Bellina, Ira Maya Sopha, dan Lidya Kandau.

Dalam sinetron ini, Naysilla berperan sebagai Mawar, seorang perempuan cantik yang kerap diteror oleh lelaki tua sejak ibunya (Lidya Kandou) mendaftarkannya dalam sebuah biro jodoh. Raffi (Didi Riyadi) membantunya dengan memperkenalkannya kepada Wasit (Ringgo). Perkenalan itu tak berjalan lancar karena ternyata mereka sempat berselisih. "Skenarionya ditulis sama Hilam Hariwijaya yang pernah nulis sinetron Cinta Fitri dan Catatan Hati Seseorang Istri," katanya.

(GENIE, Edisi 3, 18-24 September 2014)