Kania tiba-tiba ke dapur menemui Sakinah yang sedang bersama Angel. Kania datang dengan wajah cemberut. Ia mengaku kalau Hpnya sedang rusak, jadi dia mau pinjam HP Sakinah. Angel yang mulai curiga pun menawari Kania untuk memakai HPnya saja. Tapi Kania berusaha menolak dengan ketus dan mendesak agar pakai HP Sakina saja.

Kania pura-pura menelepon Farel, padahal yang ia hubungi adalah Namira. Kania pun kemudian menjauh dari Sakinah dan Angel agar bisa menjalankan misinya mengirim pesan palsu ke ibu kandung Sakinah.  Kania pun kemudian menghapus riwayat panggilan dan pesannya agar Sakinah tak curiga.

Bu Lauza yang menerima pesan palsu dari nomor Sakinah pun langsung menghubungi Namira. Di situ Bu Lauza benar-benar tak menyangka kalau Namira dengan terang-terangan mengaku bahwa iya sangat menginginkan Denis atau ia akan mencelakai Sakinah. Bu Lauza sangat shock.

Keesokannya, Bu Lauza yang masih tak tenang dengan ancaman Namira segera menghubungi Sakinah sebagai ibu kandungnya dan memastikan apa benar Denis adalah laki-laki yang Namira obsesikan. Sakinah tak menyangka

kalau ibu kandungnya sudah tahu itu. Sakinah pun akhirnya menyadari kalau itu semua ulah Kania yang pura-pura meminjam HPnya.