Julian dan Shafira sungkeman sama Gina minta maaf. Sisi yang keluar dari kamar ikut sungkeman. Suasana tampak haru. Disusul Wulan dan Romi yang sungkeman juga sama Gina. Gina tanya Acel kenapa gak kesini? Wulan bilang Acel diajak Opanya ke Singapore karena lagi libur sekolah.

Gina, Julian, Sisi, Wulan, Romi dan Shafira berpose dengan berbagai gaya foto keluarga. Julian dan Shafira berusaha tersenyum bahagia walaupun hati mereka masih sedih. Namun saat itu Yuda datang. Sisi kaget. Yuda pakai baju yang sama dengan baju yang dia kirim ke Sisi tadi. Yuda salaman dengan Shafira, Julian, Romi, Gina dan Wulan.

Gina ajak Yuda dan juru foto masuk ke dalam rumah. Hape Julian berdering. Julian angkat. Ternyata panggilan dari kantor polisi. Julian diminta datang ke sebuah tempat untuk mengenali jasad seorang pria yang diduga jenazah penjual rujak. Polisi kirim sharelock ke WA Julian.

Julian mengikuti map di shareloc yang dikirim polisi. Shafira tampak tegang. Jangan-jangan penjual rujak dibunuh orang yang menyuruh dia meracuni Shafira. Julian mengangguk tenangkan Shafira.

Warga tampak berkerumun. Jenazah penjual rujak sudah dievakuasi dan dimasukkan ke dalam kantong jenazah. Mobil Julian berhenti. Julian dan Shafira turun dari mobil. Mereka hampiri petugas polisi. Tampak mobil Yuda berhenti tidak jauh dari mobil Julian. Sisi dan Yuda turun.