Dewi sedang bersiap-siap menyambut kepulangan Alya dari rumah sakit. Saat Dewi membersihkan kamar Alya, dia menemukan tas butut milik ibunya Alya di dalam lemari. Dewi sempat mengeluarkan amplop berisi surat ibu kandungnya Alya. Dan saat Dewi membuka resleting tas itu, di saat yang sama Alya masuk ke ruangan itu bersama Lukman dan Eric.

Tampak Dewi sampai sudah hampir melihat surat yang ada di dalam tas Nenny ibu kandung Alya tersebut, namun tepat saat itu, Alya masuk dan berhasil mencegahnya. Alya sendiri lalu merasa bersalah karena belum sempat membaca surat dari ibu kandungnya tersebut, maka dia memutuskan untuk membacanya sekarang..

Namun pada saat itu, malah Mario datang dan memaksa hendak membawa Alya pulang ke rumahnya. Alya pun akhirnya batal membaca surat tersebut dan mengikuti Mario pulang ke rumahnya.

Sementara itu, di rumah Neneng mulai melakukan rencana jahatnya untuk menggagalkan kepergian Soraya dari rumah. Neneng memancing anak anak agar mendekorasi rumah dengan balon gas, lalu dia sengaja membuat anak anak keracunan gas sehingga mereka pun pingsan. Neneng sendiri juga ikut ikutan pura pura pingsan sehingga tidak ada yang curiga bahwa semua ini adalah perbuatan Neneng, atas perintah Alyssa. Karena kecelakaan yang menimpa anak anak tersebut, Soraya pun akhirnya batal pergi dari rumah.

Alya yang mengerti perasaan Soraya sebagai seorang ibu pun tidak keberatan Soraya tetap tinggal disana. Mario sangat berterima kasih atas kebaikan Arya.