Flora histeris melihat ayahnya, sampai dia pingsan. Alhasil Flora diperiksa dokter dan diminta untuk istirahat. Tapi dia bersikeras mau menunggui ayahnya disana, jadilah mereka tetap menemani di rumah sakit. Lama-kelamaan Sakinah yang juga hamil merasa pegal dan dia ajak Denis pulang.

Sayangnya Denis baru menyadari bahwa Flora tidur dengan menyandar di bahunya, sehingga mereka memutuskan untuk menunggu Flora bangun. Sinta yang lihat semuanya langsung bicara pada Sakinah untuk pulang duluan saja, dia bahkan sudah pesankan taxi untuk Sakinah pulang sendiri. Mau tak mau Sakinah pamit pulang.

Begitu Lauza melihat Sakinah pulang sendiri, dia langsung kesal apalagi ketika mendengar Denis yang memilih menemani Flora di rumah sakit. Lauza pun menelpon Rangga minta bantuan untuk membuat Denis cemburu lagi. Rangga setuju dan langsung pergi, dia membatalkan janji dinner dengan Aurel secara sepihak.

Sementara itu, ternyata Sakinah memikirkan Denis yang makin hari kian terlihat memperhatikan Flora. Dia adukan rasa cemburunya saat sholat. Di sisi lain, Flora sudah bangun dan Sinta minta Denis temani Flora di apartemen malam ini.

Flora menolak karena bagaimanapun Denis punya Sakinah. Dalam hatinya Sinta kesal sekali melihat Flora yang jadi baik. Akhirnya Denis dan Flora pergi dan di perjalanan tiba-tiba Flora bersin-bersin dengan badan yang hangat.

Denis merasa kasihan kalau harus membiarkan Flora di apartemen sendiri, jadilah dia mau bawa Flora menginap di rumahnya. Tapi saat Lauza telpon, Denis tak bilang kalau dia mau bawa Flora ke rumah karena tahu itu akan menimbulkan masalah.

Sementara itu, Rangga datang dan Lauza langsung minta Sakinah buatkan Rangga kopi. Sakinah sempat heran kenapa Rangga kesitu lagi? Tapi Lauza beralasan kalau tadinya Rangga mau mengajari Kania tapi Kania tak tahu kemana.

Padahal sebenarnya Kania sedang menunggu Rangga depan apartemen Rangga bersama Aurel. Begitu Sakinah memberikan kopi ke Rangga, mereka serta Lauza duduk bersama. Rangga melihat Sakinah yang sepertinya lelah. Rangga minta Sakinah ceritakan saja kalau ada sesuatu.

Tapi Sakinah hanya bilang dia memikirkan hal-hal kecil saja dan tak mau cerita lebih dalam. Tetiba Rangga berkata, “Aku tau kamu pasti mikirin Denis dan Flora kan?”. Sakinah terdiam tak bisa menjawab pertanyaan Rangga.