NAIK RANJANG : HANI HAMPIR KETAHUANOLEH TYAS !!! Tyas merasa suara Diana mirip dengan suaranya Hani

Hani sudah berdandan cantik dengan dress yang dibelikan Farhat. Saat bergegas untuk pergi...hp-nya berdering. Diapun segera angkat sambil berjalan ambil tasnya, liat nama Sarni dilayar Hpnya, Hani lupa menyamarkan suaranya dan spontan menjawab. hallo Bik Ni? Tyas kaget mendengar suara Diana, Tyaspun membantin Diana suaranya kenapa mirip sekali dengan Hani?

Hani baru sadar, dia lupa samarkan suaranya, dan Tyas menelponnya. Hani-pun panik dan dengan gemetar langsung memutus sambungan telphonnya. Hani tegang, Mbak Tyas. Hani bener-bener merasa bodoh kurang hati-hati, gimana kalau sampai Tyas curiga. Wajah Hani berubah murung, Hani minta maaf pada Tyas...untuk saat ini Hani belum bisa kembali pulang, dia akan membalaskan rasa sakit hati Tyas sekaligus membalaskan dendamnya pada orang yang menghancurkan hidupnya, Gino!!

Sigit pulang dan langsung duduk dengan wajah yang masih diliputi kemarahan. Diapun menepak vas bunga dengan sangat keras hingga vas bunga itupun jatuh dan pecah dilantai “prang”. Muncul Wulan yang kaget lihat vasnya jatuh, Wulanpun tanya Sigit kenapa? kenapa pulang-pulang marah begitu? Sigit-pun cerita. Sigit akan membalas Farhat, dia akan tuntut Gino dan Farhat, Sigit akan bawa kasus ini ke jalur hukum.

Sementara itu, Zidan lagi asik olah raga tinju sambil memikirkan Hani, apa yang sedang direncanakan Hani? apa Hani bener-bener enggak mau kembali lagi sama Zidan?? Zidan jadi makin marah, diapun pukul samsaknya dengan sangat keras sambil berteriak meluapkan rasa amarahnya “haaaaaahhh”. Zidan mengambil Hpnya, kemudian diapun segera menelphon Malik. Zidan minta Malik terus mencari Hani, dia tak mau kehilangan Hani. Tanpa Zidan sadari muncul Gino yang berdiri dibelakang Zidan.