Aksa yang panik mencari Amira akhirnya menemukan Amira yang terlihat shock dan babak belur. Aksa cemas dan bertanya siapa yang telah melukai Amira. Namun, Amira masih terguncang oleh kemunculan Rafael dan mengira bahwa ia melihat Galang. Aksa merasa cemburu dan kecewa mendengar Amira menyebut Galang berulang kali. Bella mulai curiga karena Aksa tidak pulang dan menggunakan GPS untuk melacak mobil Aksa. Saat hendak menyusul, Bella mengalami masalah dengan mobilnya (ban kempes). Bella akhirnya meminta bantuan Adam untuk mengantarnya.

Zora menyelinap ke kontrakan Yudha dan menemukan rumahnya dalam keadaan berantakan. Ia mulai merasa ada sesuatu yang familiar dengan kebiasaan Yudha, seperti cara melipat selimut dan makanan favoritnya. Zora mulai bertanya-tanya apakah Yudha adalah anaknya. Hilda melihat Zora menyelinap ke kontrakan Yudha dan menjadi curiga.

Aksa membawa Amira ke sebuah kafe dan mengobati lukanya dengan penuh perhatian. Ia meniup luka Amira dan merawatnya dengan sangat lembut. Amira tersentuh, tetapi tetap mencoba bercanda agar suasana tidak terlalu serius. Aksa mulai menyadari bahwa ia semakin terikat dengan Amira.

Bella yang cemburu akhirnya tiba di cafe tempat Aksa dan Amira makan. Namun, mereka sudah pergi, membuat Bella semakin kesal. Bastian pulang dan langsung menegur Aksa karena belum mendapatkan investor untuk ekspansi perusahaan. Bastian ingin Rahardian Group bekerja sama dengan Imperium Global, sebuah perusahaan besar yang terkenal eksklusif.