ASMARA GEN Z : Waduhh! Ken bener-bener nekat samperin Zara ke stuba

Axel duduk di meja kerjanya. Axel menekan nomor terakhir yang ia hubungi. Ponsel menempel di telinganya. Axel tertegun. Alisnya berkerut. Axel meletakkan ponsel ke meja. Tangannya mengepal, berapa banyak lagi mata yang Oma pasang… sampai jalur komunikasi gue pun terkunci?

Pintu ruko terbuka. Diah keluar, wajahnya masih kaku, matanya penuh pikiran. Semua langsung menoleh. Diah bilang, jangan ada yang coba-coba nyari Axel, itu sama aja kita masuk ke perangkap Oma Dominique. Zara mengangguk, wajahnya tegang.

Raisa berdiri tanpa kruk. Fattah matanya melebar. Zara spontan menutup mulut, terharu. Aqeela langsung lompat kecil, heboh banget, congratss!! Raisa lepas kruk!!! Suasana jadi lebih cair. Harry dan Fattah ikut memberi selamat. Zara memeluk Raisa erat-erat, matanya berkaca, aku bangga banget sama kamu, Sa.

Motor Fattah meluncur pelan sampai berhenti di depan Studio Ballet. Zara lalu bekerja mengepel lantai. Tiba-tiba sepatu boots cokelat menginjak permukaan basah itu, Zara marah, lantainya masih basah… Zara mendongak dan langsung terhenti. Di hadapannya ternyata Ken!