CINTA DI BAWAH TANGAN : HANA MINTA TIAN UNTUK BAWA DIA PERGI!! Hana sudah tak tahan dengan keluarganya

Hana bertemu Suster Indah yang mengaku pernah melihatnya bersalin di Sukabumi. Suster itu mendengar bayi Hana menangis sebelum dibawa pergi seorang pria. Hana shock, menyadari anaknya mungkin masih hidup. Ia dan Tian menyelidiki klinik itu, hingga menemukan rekaman CCTV lama yang memperlihatkan Alfin membawa bayi keluar ruang persalinan.

Hana pulang dan langsung menuntut jawaban. Alfin akhirnya mengaku: bayi itu tidak dibuang, melainkan dititipkan ke panti, namun anak itu kemudian tetap meninggal. Hana hancur, tidak percaya.

Misa cemas karena Tian tak kunjung pulang, sementara Tian bersama Hana pergi ke makam putri mereka atas petunjuk Alfin. Hana hancur dan marah besar, merasa dikhianati oleh keluarga sendiri. Dalam hujan deras, Hana bertekad meninggalkan ibunya dan memilih kembali bersama Tian, meski Ira dan Alfin berusaha menghadang hingga terjadi perkelahian hebat.

Tian membawa Hana kabur dengan mobil, dikejar Ira dan Alfin. Kejarkejaran berlangsung menegangkan sampai Tian berhasil menghilang dari Alfin.