Pertengkaran memanas hingga Ira terjatuh di depan klinik, lalu menuduh Tian ingin membunuhnya. Tak lama, Ira pingsan di rumah, membuat Alfin menemukan surat medis yang menyatakan Ira menderita kanker pankreas stadium akhir. Hana hancur, meski sebenarnya itu hanyalah sandiwara Ira dengan bantuan dokter gadungan.

Dalam keadaan terhimpit rasa bersalah, Hana luluh dan memilih kembali ke rumah Ira untuk merawatnya. Tian setuju, meski sadar ada risiko besar. Ira berpura-pura menerima Tian, padahal diam-diam berniat membalas dendam. Saat Tian dan Hana tiba di rumah keluarga Hana, Yuda datang dan murka melihat putranya memilih tinggal di rumah musuh. Yuda menuduh Tian mengkhianati darah keluarga sendiri demi wanita yang tak bisa memberinya keturunan, sementara Tian tak rela istrinya dihina.

Ketegangan semakin memuncak ketika Tian memutuskan tinggal di rumah Ira bersama Hana. Yuda murka, merasa Tian menantangnya dengan tinggal di rumah musuhnya. Sementara itu, Miranti yang haus harta dan status mulai menekan Tasya untuk ikut dengannya dan bahkan berniat menjual rumah peninggalan orang tua Tasya.