Reza berdiri menatap ke depan. Beberapa kali dia menghela napas. Mirsa deketin. Pak Reza.. Reza menoleh sekilas. Kok kamu ada disini? Mirsa minta maaf dia sengaja mau nemuin Reza. Ini soal Bian, Pak. Mirsa minta Reza jangan cari Bian lagi. Bapak nanti malah gak akan fokus sama apapun. Reza menatap Mirsa. Saya nggak pernah membiarkan orang lain menuduh saya akan sesuatu yang tidak saya lakukan!

Radit gak setuju Akira dibawa pulang. Akira bisa di rawat dengan home care, bang. Radit tetap menolak. Karina menuduh Radit memang maunya Mirsa datang kan? Radit marah ini soal Akira… Akira itu masih sakit! Pramana tegur mereka. Karina minta ke Pramana, Akira dibawa pulang aja. Pramana tanya kenapa Karina mau bawa Akira pulang? Karina akhirnya cerita tadi dia ketemu sama Mirsa. Pramana akhirnya setuju Akira pulang.

Tepat saat itu, Desi muncul dan melihat Pramana, Radit dan Karina di depan ruang rawat Akira. Mas Pramana?? Sama Radit? Desi tercekat, apa Mas Pramana itu mertuannya Radit?

Sementara itu, Ranti teringat apa yang tadi dia dengar dari Siti saat ngobrol sama Mirsa. Masa lalu? Aku jadi makin penasaran nih sama masa lalu Mirsa. Ranti telpon Bian. Bian bilang baru aja dia mau telphon Ranti. Ok, ada tugas apa buat saya? Ranti kasih tugas Bian untuk mencari latar belakang Mirsa. Mirsa masuk ke ruangan Ranti. Mirsa kaget Ranti sebut namanya. Mirsa tanya kenapa Ranti sebut namanya? Ranti kaget.