Amira kini bekerja bersih-bersih di rumah warga untuk mengganti kerugian laundry. Kusno menyelinap dan mencuri perhiasan dari rumah warga tempat Amira bekerja.

Warga panik karena kehilangan perhiasan, dan menuduh Amira sebagai pencuri. Amira ditangkap dan ditahan polisi meski mengaku tidak bersalah.

Aksa disuruh beli bahan bangunan pakai mobil pick-up proyek. Kusno disuruh Galang celakai Aksa. Kusno memotong rem mobil pick-up, menyebabkan Aksa tak bisa mengerem. Mobil menabrak pembatas jembatan dan Aksa jatuh ke sungai. Tapi akhirnya aksa berhasil ditemukan oleh warga dan dibawa ke rumah sakit.

Amira terbukti ga bersalah karena adanya CCTV yang membuktikan Amira bukan pencurinya. Tapi Amira sedih saat tau ternyata yang maling perhiasan para tetangga langganan laundry ga lain adalah ayahnya sendiri.

Tapi saat itu, mandor hampiri Amira dan kasih tau kalau Aksa kecelakaan parah dan ada dirumah sakit. Amira shock tau kondisi Aksa benar-benar buruk sampai harus dikasih alat kejut jantung. Dokter bilang ada pendarahan di bagian belakang kepala aksa yang bikin kondisi Aksa naik turun, harus segera dioperasi bila ingin kondisi Aksa membaik dan sembuh total. Biaya diperkirakan 200 juta diluar obat dan biaya rawat. Amira sedih bingung harus gimana.