Ranti turun bersama Bian yang memakai topi. Ranti menepis tangan Bian yang terus memegang tangannya. Ranti kesel, katanya gak butuh uang tapi kamu sekarang malah maksa minta uang. Saat mau masuk ke ruang ATM, Reza sampai. Dia turun dari mobil dan panggil Ranti. Ranti menoleh dan langsung teriak minta tolong. Bian kaget dan mencengkram Ranti. Reza geram dan dia lari menyerang Bian. Reza mencengkram Bian dan mau nonjok dia tapi tangannya tertahan saat Reza melihat wajah Bian. Bian?? 

Mirsa pulang dan cari ibunya. Mirsa ajak Desi ketemu Reza di luar. Reza di luar mengangguk sopan ke Desi. Desi hanya menatap dingin. Mirsa bilang makasih lagi ke Reza sambil liat Desi dan berharap Desi bilang makasih juga. Desi dengan dingin bilang itu udah tugas Reza sebagai orang yang punya Perusahaan untuk membuktikan karyawannya gak bersalah. Desi masuk lagi. Mirsa minta maaf atas sikap Desi. Reza bilang gak apa-apa.

Esoknya, Mirsa heran angkot yang dia naiki, gak berenti saat ada penumpang yang mau naik. Mirsa awalnya positif thinking sopir gak liat. Tapi Mirsa mulai gelisah apalagi rute nya malah belok yang harusnya lurus. Mirsa jadi ketakutan. Radit yang mau berangkat kerja melihat itu, Radit suruh angkot berhenti. Angkot kaget. Angkot makin ngebut!

Karina antar Akira. Liat Radit sama Mirsa. Karina kepalkan tangannya. Karina lalu liat Akira lagi nunduk dan bilang eh itu mobil temen kamu ya.. mana Ma? Yah udah lewat tapi saat itu Akira liat Radit sama Mirsa. Papa…