Ira tidak puas dengan cara lambat itu, ia pun menyewa preman untuk melakukan serangan pura-pura perampokan. Malam itu, Tian, Hana, dan Alfin harus berhadapan dengan tiga pria bersenjata golok. Dalam pertarungan sengit, Tian terluka, tapi akhirnya mereka berhasil menggagalkan serangan tersebut. Ira diam-diam puas, meski rencananya belum berhasil.

Sementara itu, konflik lain muncul. Tasya dipaksa Miranti tinggal di rumah Yuda, memicu rasa iri Kinan saat melihat kedekatan Tasya dengan Alfin. Pertengkaran pun pecah di antara mereka. Di sisi lain, Tian berusaha membangun perusahaan startup barunya, tapi kondisi fisiknya yang terus melemah membahayakan keselamatannya.

Tian mulai merasakan efek racun: pusing, temperamental, dan mudah cemburu. Hubungannya dengan Hana diuji ketika Nathan muncul kembali dan tanpa sengaja menyelamatkan Tian dari kecelakaan. Ira memanfaatkan momen ini untuk memanaskan suasana, membuat Tian meledak-ledak cemburu hingga mencengkram Hana dengan kasar. Hana hancur hati, merasa Tian berubah menjadi orang lain. Ira, yang menyaksikan semuanya, tersenyum puas, racun itu mulai bekerja.