CINTA DI BAWAH TANGAN : HANA BERJANJI UNTUK LEPASKAN TIAN!! Semua bukti akan Hana kumpulkan

Nathan kasih tahu Hana kalau berkas kasus Tian dinyatakan lengkap dan Tian resmi dipindahkan ke rutan untuk menunggu persidangan. Dalam perpisahan penuh air mata, Hana berjanji akan membuktikan Tian tidak bersalah semantara itu Tian pasrah di bawa pergi.

Vano dan Misa puas karena rencana jebakan mereka berjalan lancar. Namun Hana, Tasya, Alfin, dan Nathan mulai menyelidiki kebenaran Tika. Mereka berhasil menemukan alamat kontrakan Tika, bukti transferan besar di rekeningnya, dan mendesaknya untuk jujur.

Tika panik dan melarikan diri. Saat hampir tertangkap, Tika justru ditabrak mobil yang dikendarai Vano hingga tewas sebelum sempat membuka identitas dalang di balik semua ini.

Hana berjuang tak kenal lelah demi membebaskan Tian dari jeratan tuduhan keji. Hana yang hancur melihat Tian dipenjara berusaha menguatkan diri, dibantu Tasya, Alfin, dan Nathan.

Mereka menyusup ke kontrakan Tika dan menemukan bukti penting berupa ponsel dan gelang misterius yang mengarah pada Misa. Namun bukti itu dirampas dan dimusnahkan oleh Vano, membuat perjuangan mereka kembali buntu. Sementara itu Misa dan Vano semakin percaya diri melihat rencana mereka berjalan mulus.