Aqeela jalan duluan dengan kesel. Fattah ikutin dan Aqeela sampai Aqeela berhenti. Aku nggak suka ini semua. Fattah menjawab, apanya? Aqeela lalu bilang, dia mau ambil kerjaan yang dikasih sama Catalina!

Lorong sekolah yang biasanya riuh dengan suara murid-murid, kali ini sedikit berubah atmosfernya. Pak Hari dan Pak Budi berdiri di dekat papan pengumuman dengan ekspresi serius. Murid-murid mulai penasaran. Ini dia! Pensi Tirta Persada akhirnya resmi diadakan kembali dalam dua minggu ke depan! Murid-murid langsung heboh.

Gaspol tampak jalan dengan riuh. Tak lama Kiara muncul dengan buku PR. Gemaaaaaa! Gaspol menghentikan langkahnya. Kiara menyerahkan buku PR Gema. Udah selesai semuanya! Gema membuka isi bukunya. Akhirnya PR yang tertunda se abad bisa gue setor hari ini.

Semua bubaran sekolah. Fattah menunggu di parkiran motor. Dia melihat Zara keluar bersama Go Green. Fattah tersenyum senang ketika Zara menghampirinya. Saat motor Fattah mau keluar dari sekolah. Rame lagi orang cie cieeeeeeeeee... Victoria liat itu. Kok gue ditinggaaaaaal? Kan bisa bonceng tigaaaaaaa!!!!

Sementara Aqeela masih jalan sendirian diikutin Mohan di sampingnya. Saat itu motor Fattah bonceng Zara lewat. Fattah melambat. Mohan bilang ke Aqeela, Naek yuk! Anterin sampe rumah. Fattah jadi ikut ngomong, Kamu juga pengen di boncengin kan sebenernyaaaa... Aqeela melotot, FATTAH!!!!!